Minggu, 30 Januari 2011
Diskusi Arsitektur Dalam Tulisan
Selasa, 21 Desember 2010
aplikasi media sebagai elemen baru arsitektur
Abstract --Melihat arsitektur sebagai media, simbol dan perwujudan dari ide dan nilai-nilai tertentu serta dampak media komunikasi terhadap praktek arsitektur dan pengalaman ruang.
Bandung yang sudah diakui sebagai kota kreatif dengan forum yang terorganisir merupakan generator utama kegiatan yang dapat mendefinisikan kegiatan baru pada ruang yang dirancang. Pembelajaran mengenai kota kreatif ini datang dari berbagai preseden yang telah berhasil mendefinisikan ruang dengan kegiatan yang hidup seperti Nanjing Road China dan MediaCityUK, manchester, Inggris.
Pada prosesnya tesis ini memposisikan permasalahan akan media yang sekarang sudah dikembangkan sebagai bagian dari arsitektur yang terintegrasi dari teori-teori media dan manifesto dari arsitek yang telah diakui karyanya berkaitan dengan media.
Konsep yang dibangun adalah membuat sistem arsitektur yang dapat mendukung posisi media yang terintegrasi, creative city gateway to the world mengandung arti media yang bersinergi dengan arsitektur akan meningkatkan kreatifitas masyarakatnya dengan dukungan akses informasi yang up to date, memungkinkan terciptanya kolaborasi antar industri kreatif dan akan memeperkuat posisi inddustri kreatif dalam bidang sosial dan ekonomi.
Gabungan dari informasi dan ide menghasilkan intervensi desain yang dibuat dalam kategori-kategori membentuk formula yang akan digunakan sebagai guideline dalam memposisikan media sebagai elemen baru arsitektur.
selengkapnya :
http://www.scribd.com/doc/45717763/Aplikasi-Media-Sebagai-Elemen-Baru-Arsitektur
Senin, 15 November 2010
Senin, 01 November 2010
Foot Prints - publikasi arsitektur
Footprints
Minggu, 05 September 2010
Student paper competition
The committee of international conference "Technology cooperation and economic benefit of reduction of GHG emissions in Indonesia" held on 1-2 November 2010 in Hamburg-Germany announces the Student Paper Competition for international students, mainly for German and Indonesian students worldwide. Topics are related with the climate change issue:
- Development of renewable energy (wind energy, biogas, geothermal, etc.)
- Carbon capture and storage (CCS) technology
- Concentrated solar power (CSP) technology
- Increasing the energy efficiency in industry and household
- Smart solution in forestry sector
- Management of municipal solid waste
- New idea for clean development mechanism (CDM) project and carbon trading
One prize is awarded to the paper judged to be the best:
- Maximum number of authors for each paper is 3 persons
- The submitted paper can be a review paper, a study case paper, and a reserach paper. However, the study case and the research paper will have an advantage point
- The submitted paper should be an original one and never been published anywhere
- The prize will be announced and awarded during the conference
- The certificate for the prize winner will be directly signed by HE Mr. Ir. Rachmat Witoelar (Special envoy of Indonesian president for climate change negotiation, former Indonesian minister of environment)
- The prize is also accompanied by a 300 Euros honorarium
- No deadline for abstract submission
- Deadline for submission of full paper: 30th September 2010
- The full paper should be sent to email address: climate.change.iasi@googlemail.com
This competition is available for undergraduate (Bachelor), graduate (Master), and PhD students. Selected papers will be officially published in the conference CD. The submission guideline for Student Paper Competition is available in the attachment of this email. Should you have any question concerning this student paper competition, please do not hesitate to send any email to: climate.change.iasi@googlemail.com
Submission Guideline.pdf :
http://www.scribd.com/doc/36912743/Student-paper-competition
architecture & advertising
Haruskah kita mengucapkan selamat tinggal dunia tulis
Gutenberg dan selamat datang pada dunia visual MTV?
Dunia sekarang sangat dipenuhi faktor visual, mulai dari
seni dan arsitektur hingga fesyen kelas atas dan desain
barang-barang biasa. Sekarang adalah dunia MTV,
sebuah dunia dimana narasi visual mengalahkan narasi
lateral. (Naisbitt, p.153)
Budaya dikota Bandung sangat dipengaruhi penguasa pada
masanya, seperti dikisahkan dalam sejarah kota Bandung
raya, pada masa kerajaan budaya dibangun dari nilai-nilai
tinggi berakar dari hubungan yang disadari pada masa itu
dengan sang pencipta, hubungan antar sesama manusia
dan hubungan dengan alam. Kemudian pada masa kolonial
Belanda, Bandung menjadi pusat fesyen, dimana fesyen
yang sedang tren di eropa juga tren di Bandung, Braga
menjadi pusatnya. Selain itu masyarakat Bandung juga
tengah dimanjakan dengan kehadiran tokoh-tokoh
pahlawan pembela kebenaran dari negeri barat dengan
adanya bioskop-bioskop di seputaran alun-alun, yang
menceritakan kisah kebenaran melawan kejahatan dan
juga kisah percintaan, lambat laun budaya masyarakat
Bandung terbentuk, mereka mulai berpakaian dan
bertingkah seperti jagoan idolanya hingga ke gaya rambut.
Pada masa pendudukan Jepang budaya masyarakat
terpuruk pada tingkat paling rendah dimana jepang telah
membunuh karakter budaya. Kemudian pada masa
kemerdekaan Bandung mulai dibenahi dan ditata,
kebebasan demokrasi mulai terasa ada yang
mempertahankan nilai-nilai lama ada juga yang berkiblat
pada pemikiran barat, inilah titik tolak budaya Bandung
sesungguhnya. Sekarang Bandung diakui dengan
masyarakatnya yang dinamis dan kreatif, selalu menjadi
trendsetter dalam segala hal, mulai dari fesyen hingga
musik. Sejarah membuktikan bahwa budaya visual dapat
membentuk karakter penikmatnya, pertanyaannya adalah
apakah arsitektur merupakan bagian dari itu?, dapatkah
arsitektur menjadi wadah dalam mempromosikan budaya?
dan bagaimana formula yang tepat mensinergikan
arsitektur dan budaya visual dalam kerangka komunikasi
visual?
http://www.scribd.com/doc/36911863/pemikiran-awalarchitecture-advertising