Minggu, 05 September 2010

architecture & advertising


Haruskah kita mengucapkan selamat tinggal dunia tulis
Gutenberg dan selamat datang pada dunia visual MTV?
Dunia sekarang sangat dipenuhi faktor visual, mulai dari
seni dan arsitektur hingga fesyen kelas atas dan desain
barang-barang biasa. Sekarang adalah dunia MTV,
sebuah dunia dimana narasi visual mengalahkan narasi
lateral. (Naisbitt, p.153)

Budaya dikota Bandung sangat dipengaruhi penguasa pada
masanya, seperti dikisahkan dalam sejarah kota Bandung
raya, pada masa kerajaan budaya dibangun dari nilai-nilai
tinggi berakar dari hubungan yang disadari pada masa itu
dengan sang pencipta, hubungan antar sesama manusia
dan hubungan dengan alam. Kemudian pada masa kolonial
Belanda, Bandung menjadi pusat fesyen, dimana fesyen
yang sedang tren di eropa juga tren di Bandung, Braga
menjadi pusatnya. Selain itu masyarakat Bandung juga
tengah dimanjakan dengan kehadiran tokoh-tokoh
pahlawan pembela kebenaran dari negeri barat dengan
adanya bioskop-bioskop di seputaran alun-alun, yang
menceritakan kisah kebenaran melawan kejahatan dan
juga kisah percintaan, lambat laun budaya masyarakat
Bandung terbentuk, mereka mulai berpakaian dan
bertingkah seperti jagoan idolanya hingga ke gaya rambut.
Pada masa pendudukan Jepang budaya masyarakat
terpuruk pada tingkat paling rendah dimana jepang telah
membunuh karakter budaya. Kemudian pada masa
kemerdekaan Bandung mulai dibenahi dan ditata,
kebebasan demokrasi mulai terasa ada yang
mempertahankan nilai-nilai lama ada juga yang berkiblat
pada pemikiran barat, inilah titik tolak budaya Bandung
sesungguhnya. Sekarang Bandung diakui dengan
masyarakatnya yang dinamis dan kreatif, selalu menjadi
trendsetter dalam segala hal, mulai dari fesyen hingga
musik. Sejarah membuktikan bahwa budaya visual dapat
membentuk karakter penikmatnya, pertanyaannya adalah
apakah arsitektur merupakan bagian dari itu?, dapatkah
arsitektur menjadi wadah dalam mempromosikan budaya?
dan bagaimana formula yang tepat mensinergikan
arsitektur dan budaya visual dalam kerangka komunikasi
visual?

http://www.scribd.com/doc/36911863/pemikiran-awalarchitecture-advertising

Tidak ada komentar:

Posting Komentar